harimausumateranews.com-Tembung - Sebuah video yang memperlihatkan kributan warga mengejar maling viral di media sosial minta bantuan kepada Pak Kapolri,Kabareskrim dan Kapolsek Percut Sei Tuan.
https://youtube.com/shorts/g3nYoCdl7fw?feature=share
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @M Ja'far Hasibuan Juara Dunia_, Rabu (05/01/2022) tampak warga berlarian mengejar maling dan suara teriakan maling.
https://youtube.com/shorts/hssL216AdRY?feature=share
Berdasarkan keterangan dalam video,disebut telah Telah Terjadi Kemalingan di .Jl.Bustamam No.160, Tembung, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Tepat Pukul 15:00 Wib
Total kerugian 60 juta.
https://youtube.com/shorts/YlVKuremOXo?feature=share
Tolong Pak Kapolri,Kabareskrim dan Kapolsek Percut Sei Tuan datang kesini segera tangkap pelakunya.
https://youtu.be/V8ob3TESFXk
Ternyata Video itu di akun tiktok pemilik @M Ja'far Hasibuan Juara Dunia_, Yang kena korban kemalingan seorang Muhammad Ja'far Hasibuan (30) anak bangsa Berprestasi Dunia Segudang Prestasi Dunia Ilmuwan Kelas Dunia Penemu Biofar SS sudah banyak mengharumkan nama Indonesia di luar negri dibobolmaling pada Rabu (05/01/2022) siang. Tiga unit mesin penggiling produksi,Pagar Besi lima unit,Gendongan Pakain dua unit,Kreta Sorong,Blender,Kompor Gas,Kuwali,alat alat penelitian obat herbal kulit,dan lainnya raib dibawa maling.
Saat kejadian, rumah dan gudang penelitian yang dalam keadaan kosong di belakang .Pasalnya, penyewa gedung dan rumah, istri dan anak sedang pergi bekerja di depan Klinik Kesehatan Kulit di Jl. Bustaman.
Ilmuwan Dunia Juara Dunia mengatakan, awal diketahui rumah dan gedung di belakang dibobol maling setelah dia diberitahu tetangganya yang curiga maling naik ketembok pagar setinggi empat meter di belakang bersama pekerjanya tukang saat merenovasi rumahnya di belakang. Padahal, tetangganya mengetahui kalau rumahnya dalam keadaan kosong.
Kata tukang pak ada kehilangan besi sebut ke tetangga,jiren tetangga langsung memanggil saat saat Ilmuwan Sedang bekerja menerima pasien di depan.
"Saya di datangin tetangga bahwa rumah dan gedung di belakang saya kemalingan, saya langsung bergegas berlari melihat kebelakang pintu sudah di dobrak terbuka dan lari mengejar maling berteriak sekuat kuatnya lalu warga berdatangan membantu mengejar si maling saat pengejaran bersama warga maling langsung kabur sembunyi dan meninggalkan barang bukti maling seperti ,pagar besi tangga,pakaian dan alat alat penelitian dan malingnya meninggalkan berupa sandal dua pasang pemilik maling di perkirakan maling lebih dari dua orang bekerjasama memantau dari depan muka belakang jalan lalu mendobrak pintu mengangkat barang curian ke belakangan Pake tangga dari tembok belakang setinggi empat meter itu ," ujar Ilmuwan Dunia Juara Dunia yang harumkan nama bangsa itu kali ini pencurian ke empat dalam aksinya.
Menghubungi Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M.Agustiawan ST.SIK.
Halo Pak Kapolsek Nomor Bapak Dapat dari mabes polri kenapa sudah di hubungi Cal Center Premanisme Polsek Percut Sei Tuan sudah puluhan kali di telpon gak diangkat dengan nomor +6282274465892 Alhamdulillah nomor bapak di kasih dari mabes polri agar menelpon bapak bahwa kami kemalingan tepatnya di Jl.Bustama No.160,Tembung,Kec.Percut Sei Tuan,Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara langsung di tanggapin baik pak sudah kami serahkan no bapak ke piket Reskrim hari ini.
Taklama Tim Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dan Tim INAFIS datang
Petugas Satreskrim Posek Percut Sei Tuan mendatangi lokasi pencurian tempat penelitian Juara Dunia di Jl.Bustaman ,Rabu (05 /01/2022) siang. Garis polisi telah dipasang di tempat kejadian perkara.
Pantauan di lapangan, sejumlah polisi berpakaian sipil (preman) mengambil barang bukti dan menggali keterangan dari saksi-saksi. Sementara sejumlah polisi berpakaian dinas menjaga lokasi steril.
Polisi Amankan Barang bukti yang di Curi dan dua pasang Sandal Digunakan Pelaku
Belum diketahui identitas korban maupun pelaku. Sejauh ini juga belum ada keterangan apakah pencurian itu terkait dengan tindak pidana pencurian kehilangan harta benda. Polisi belum memberikan keterangan resmi.
Tim inafis polsek Percut Sei Tuan menemukan sidik jari terduga pelaku pencurian yang tertinggal di tembok saat naik ke tangga dan di luar tembok . Polisi juga telah mengambil sejumlah keterangan warga di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa beberapa orang saksi diantaranya dan mengintrogasi korban pencurian.
Memohon Bantuan Kepada Bapak Kapoldasu dan Kapolri
Ilmuwan Dunia Mengatakan harapanya agar pelaku di tanggap sudah meresahkan masyarakat di siang bolong keterlaluan parah banget sementara warga banyak di depan masih saja mencuri Trimakasih kepada Bapak Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Muhammad Agustiawan tanggap dan merespon cepat laporan kami ni sudah hari ke lima belum dapat pelakunya saya berharap pak Kapolda Sumut dan Bapak Kapolri Turun Tangan Menangkap Pelakunya yang meresahkan warga ujar Ilmuwan Dunia Muhammad Ja'far Hasibuan yang sering harumkan nama Negra di mata dunia kepada media nasional.
Kerugian enam puluh juta di taksiran harga barang barang penelitian herbal yang berhikangan dan membuat laporan resmi Tanda Bukti Lapor Nomor:STTLP/27/I/2022/SPKT PERCUT Terlapor LIDIK,DKK Kerugian enam puluh juta rupiah waktu lapor 05 Januari 2022 Pukul 19.17 Wib ungkap Ilmuwan Menangis histeris saat di hubungi media.
https://youtube.com/shorts/ozr_bIcz7BM?feature=share
Sumber:
Viral Maling Di Tembung Tinggalkan Barang Bukti Di Kejar Massa dan Pelaku Belum Dapat Di Tangkap
Tonton:https://vt.tiktok.com/ZSexXhXbW/
https://youtube.com/shorts/hK7ti2Ewxu8?feature=share
(Tim/harimauteranews.com)
إرسال تعليق