Bpk Yitno Saat Berada di Hotel Humanity Kota Pematang Siantar
harimausumateranews.com-PEMATANG Siantar merupakan salah satu kota terpadat di Sumatera Utara. Berada di Jalur Lintas Sumatera, Siantar memiliki banyak tempat wisata yang sering ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan atau hari libur.
Bpk yitno Mengunjungi Kota Siantar dan juga jadi tempat singgah bagi turis yang mau bertamasya ke Danau Toba. Sering para turis yang tujuan ke Danau Toba, menginap di Siantar sambil menikmati objek wisatanya di daerah kelahiran Wakil Presiden ke 3 RI Adam Malik ini.
Bpk yitno juga menjelaskan Berikut 5 tempat wisata populer di Kota Pematang Siantar :
1. Patung Dwi Kwam In Salah satu lokasi wisata primadona yang paling banyak dikunjungi di Siantar adalah patung Dwi Kwam In. Patung ini dibangun di Vihara Avalokitsvara, Jalan Pane, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan. Letaknya tepat berada di pusat Kota Pematang Siantar yang akan memudahkan para wisatawan untuk sampai ke sini.
Ketinggian patung yang mencapai 22, 8 meter menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Material bangunan patung pun diimpor langsung dari China serta dikerjakan dengan dipahat.
Patung ini diresmikan pada 2005 setelah pembangunannya memakan waktu selama tiga tahun. Karena kemegahan dari patung tersebut akhirnya Museum Rekor Indonesia menobatkan patung Dwi Kwam In sebagai patung tertinggi di Kawasan Asia Tenggara pada 2008.
Selain pahatan utama Dwi Kwam In, di sekitar vihara juga terdapat empat patung pengawal dan dua lonceng besar menghiasi lokasi patung. Masing-masing patung yang dibangun tersebut memiliki makna religi bagi pemeluk Tionghoa. Bagi wisatawan yang hendak memasuki lokasi akan disambut terlebih dahulu dengan pahatan patung Catur Maha Dewa Raja atau patung malaikat pencatat kebaikan dan keburukan.
Tempat ini digunakan untuk beribadah umat Tionghoa yang ada di Pematang Siantar, tempat ini juga terbuka bagi masyarakat umum. Lokasi ini sering jadi spot foto. Jika Anda hendak berkunjung ke tempat ini biasanya akan dibuka setiap hari dari pagi sampai sore. Namun, dalam keperluan tertentu akan ditutup jika ada kegiatan yang berkaitan dengan upacara ibadah Tionghoa.
2. Kebun Teh Sidamanik
Pematang Siantar memiliki Kebun Teh Sidamanik yang hijau asri dan hawa sejuk karena berada di pegunungan. Kebun Teh Sidamanik ini berada di Kabupaten Simalungun, Kecamatan Sidamanik atau Puncak Kota Pematang Siantar. Pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan sawah dan bentangan hijau kebuh teh mirip di Puncak, Bogor.
Para pengunjung sering menjadikan lokasi ini sebagai tempat rehat dan berpetualang. Pengunjung sering menggelar tikar untuk santai di sini, atau nongkrong di gubuk-gubuk kecil yang ada di tengah-tengah kebun ini. Transportasi untuk sampai ke tempat ini tidak begitu banyak. Disarankan untuk memakai kendaraan pribadi.
Sebagai informasi, untuk masuk ke lokasi ini gratis. Pengunjung bebas untuk mengeksplor dan berwisata di tempat ini. Orang-orang bilang, tidak sah rasanya berpijak di kota Siantar jika pengunjung belum menapak di daerah Sidamanik.
3. Air Terjun Bah Biak
Masih di lokasi yang tak jauh dari Kebun Teh Sidamaik. Air Terjun ini berada di pedalaman Kebun Teh Sidamanik. Pengunjung akan dimanjakan dengan deburan air jatuh dan mengalir di antara batu-batu. Di sekitar lokasi tersedia pondok-pondok kecil. Anda juga dapat beristirahat di pondok ini sambil menikmati air terjun. Karena lokasinya di tengah-tengah Kebun Teh Sidamanik, pengunjung harus berhati-hati saat hendak turun ke bawah. Karena lokasi ini juga penuh dengan bebatuan dan sedikit licin untuk dilalui jika musim hujan turun.
Para pengunjung sering menjadikan lokasi ini sebagai tempat rehat dan berpetualang. Pengunjung sering menggelar tikar untuk santai di sini, atau nongkrong di gubuk-gubuk kecil yang ada di tengah-tengah kebun ini. Transportasi untuk sampai ke tempat ini tidak begitu banyak. Disarankan untuk memakai kendaraan pribadi.
Sebagai informasi, untuk masuk ke lokasi ini gratis. Pengunjung bebas untuk mengeksplor dan berwisata di tempat ini. Orang-orang bilang, tidak sah rasanya berpijak di kota Siantar jika pengunjung belum menapak di daerah Sidamanik.
3. Air Terjun Bah Biak
Masih di lokasi yang tak jauh dari Kebun Teh Sidamaik. Air Terjun ini berada di pedalaman Kebun Teh Sidamanik. Pengunjung akan dimanjakan dengan deburan air jatuh dan mengalir di antara batu-batu. Di sekitar lokasi tersedia pondok-pondok kecil. Anda juga dapat beristirahat di pondok ini sambil menikmati air terjun. Karena lokasinya di tengah-tengah Kebun Teh Sidamanik, pengunjung harus berhati-hati saat hendak turun ke bawah. Karena lokasi ini juga penuh dengan bebatuan dan sedikit licin untuk dilalui jika musim hujan turun.
Hewan-hewan dilindungi seperti harimau sumatera, siamang, buaya ada di sini. Ada juga liger yang merupakan hasil kawin silang antara singa dan harimau juga memikat para pengunjung yang datang ke taman hewan ini. Pengunjung juga bisa melihat fosil mamalia dan hewan sudah mati yang diawetkan di taman ini. Uniknya lagi tempat ini juga menyediakan fasilitas rumah sakit bagi hewan-hewan yang membutuhan perawatan medis. Bagi masyarakat yang ini melakukan pemeriksaan pada hewan pemeliharaannya juga dapat di bawa ke rumah sakit taman hewan ini. Tiket untuk masuk ke taman hewan ini Rp25 ribu untuk semua kalangan usia.
Selain sebagai tempat wisata dan hiburan, tempat ini juga kerap dipakai lembaga pendidikan untuk mengedukasi murid dalam mengenal spesies hewan.
5. Manigom Nauli
Sejak tahun 80-an pemandian Manigom Nauli, di Desa Manigom, Kelurahan Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun menjadi persinggahan favorit para traveler milenial dari berbagai penjuru. Kolam ini terdapat di tengah-tengah rimbunan pohon yang cukup jauh dari pusat Kota Pematang Siantar. Pemandian ini memiliki tiga sumber mata air yang membuat para pengunjung selalu ingin menceburkan diri di kolam.
Meskipun sudah mandi berjam-jam, air di kolam ini tidak akan pernah kotor. Hal ini membuat para pengujung dari berbagai daerah selalu penasaran dengan kejernihan airnya. Entah sebab rasa penasaran akan airnya yang tak pernah kotor atau ingin paham cerita sejarah di lokasi ini, yang jelas para pengunjung hampir setiap akhir pekan selalu memadati kolam pemandian ini.
(Conta Karo-karo/harimausumateranews.com)
harimausumateranews.com-PEMATANG Siantar merupakan salah satu kota terpadat di Sumatera Utara. Berada di Jalur Lintas Sumatera, Siantar memiliki banyak tempat wisata yang sering ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan atau hari libur.
Bpk yitno Mengunjungi Kota Siantar dan juga jadi tempat singgah bagi turis yang mau bertamasya ke Danau Toba. Sering para turis yang tujuan ke Danau Toba, menginap di Siantar sambil menikmati objek wisatanya di daerah kelahiran Wakil Presiden ke 3 RI Adam Malik ini.
Bpk yitno juga menjelaskan Berikut 5 tempat wisata populer di Kota Pematang Siantar :
1. Patung Dwi Kwam In Salah satu lokasi wisata primadona yang paling banyak dikunjungi di Siantar adalah patung Dwi Kwam In. Patung ini dibangun di Vihara Avalokitsvara, Jalan Pane, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan. Letaknya tepat berada di pusat Kota Pematang Siantar yang akan memudahkan para wisatawan untuk sampai ke sini.
Ketinggian patung yang mencapai 22, 8 meter menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Material bangunan patung pun diimpor langsung dari China serta dikerjakan dengan dipahat.
Patung ini diresmikan pada 2005 setelah pembangunannya memakan waktu selama tiga tahun. Karena kemegahan dari patung tersebut akhirnya Museum Rekor Indonesia menobatkan patung Dwi Kwam In sebagai patung tertinggi di Kawasan Asia Tenggara pada 2008.
Selain pahatan utama Dwi Kwam In, di sekitar vihara juga terdapat empat patung pengawal dan dua lonceng besar menghiasi lokasi patung. Masing-masing patung yang dibangun tersebut memiliki makna religi bagi pemeluk Tionghoa. Bagi wisatawan yang hendak memasuki lokasi akan disambut terlebih dahulu dengan pahatan patung Catur Maha Dewa Raja atau patung malaikat pencatat kebaikan dan keburukan.
Tempat ini digunakan untuk beribadah umat Tionghoa yang ada di Pematang Siantar, tempat ini juga terbuka bagi masyarakat umum. Lokasi ini sering jadi spot foto. Jika Anda hendak berkunjung ke tempat ini biasanya akan dibuka setiap hari dari pagi sampai sore. Namun, dalam keperluan tertentu akan ditutup jika ada kegiatan yang berkaitan dengan upacara ibadah Tionghoa.
2. Kebun Teh Sidamanik
Pematang Siantar memiliki Kebun Teh Sidamanik yang hijau asri dan hawa sejuk karena berada di pegunungan. Kebun Teh Sidamanik ini berada di Kabupaten Simalungun, Kecamatan Sidamanik atau Puncak Kota Pematang Siantar. Pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan sawah dan bentangan hijau kebuh teh mirip di Puncak, Bogor.
Para pengunjung sering menjadikan lokasi ini sebagai tempat rehat dan berpetualang. Pengunjung sering menggelar tikar untuk santai di sini, atau nongkrong di gubuk-gubuk kecil yang ada di tengah-tengah kebun ini. Transportasi untuk sampai ke tempat ini tidak begitu banyak. Disarankan untuk memakai kendaraan pribadi.
Sebagai informasi, untuk masuk ke lokasi ini gratis. Pengunjung bebas untuk mengeksplor dan berwisata di tempat ini. Orang-orang bilang, tidak sah rasanya berpijak di kota Siantar jika pengunjung belum menapak di daerah Sidamanik.
3. Air Terjun Bah Biak
Masih di lokasi yang tak jauh dari Kebun Teh Sidamaik. Air Terjun ini berada di pedalaman Kebun Teh Sidamanik. Pengunjung akan dimanjakan dengan deburan air jatuh dan mengalir di antara batu-batu. Di sekitar lokasi tersedia pondok-pondok kecil. Anda juga dapat beristirahat di pondok ini sambil menikmati air terjun. Karena lokasinya di tengah-tengah Kebun Teh Sidamanik, pengunjung harus berhati-hati saat hendak turun ke bawah. Karena lokasi ini juga penuh dengan bebatuan dan sedikit licin untuk dilalui jika musim hujan turun.
Para pengunjung sering menjadikan lokasi ini sebagai tempat rehat dan berpetualang. Pengunjung sering menggelar tikar untuk santai di sini, atau nongkrong di gubuk-gubuk kecil yang ada di tengah-tengah kebun ini. Transportasi untuk sampai ke tempat ini tidak begitu banyak. Disarankan untuk memakai kendaraan pribadi.
Sebagai informasi, untuk masuk ke lokasi ini gratis. Pengunjung bebas untuk mengeksplor dan berwisata di tempat ini. Orang-orang bilang, tidak sah rasanya berpijak di kota Siantar jika pengunjung belum menapak di daerah Sidamanik.
3. Air Terjun Bah Biak
Masih di lokasi yang tak jauh dari Kebun Teh Sidamaik. Air Terjun ini berada di pedalaman Kebun Teh Sidamanik. Pengunjung akan dimanjakan dengan deburan air jatuh dan mengalir di antara batu-batu. Di sekitar lokasi tersedia pondok-pondok kecil. Anda juga dapat beristirahat di pondok ini sambil menikmati air terjun. Karena lokasinya di tengah-tengah Kebun Teh Sidamanik, pengunjung harus berhati-hati saat hendak turun ke bawah. Karena lokasi ini juga penuh dengan bebatuan dan sedikit licin untuk dilalui jika musim hujan turun.
Hewan-hewan dilindungi seperti harimau sumatera, siamang, buaya ada di sini. Ada juga liger yang merupakan hasil kawin silang antara singa dan harimau juga memikat para pengunjung yang datang ke taman hewan ini. Pengunjung juga bisa melihat fosil mamalia dan hewan sudah mati yang diawetkan di taman ini. Uniknya lagi tempat ini juga menyediakan fasilitas rumah sakit bagi hewan-hewan yang membutuhan perawatan medis. Bagi masyarakat yang ini melakukan pemeriksaan pada hewan pemeliharaannya juga dapat di bawa ke rumah sakit taman hewan ini. Tiket untuk masuk ke taman hewan ini Rp25 ribu untuk semua kalangan usia.
Selain sebagai tempat wisata dan hiburan, tempat ini juga kerap dipakai lembaga pendidikan untuk mengedukasi murid dalam mengenal spesies hewan.
5. Manigom Nauli
Sejak tahun 80-an pemandian Manigom Nauli, di Desa Manigom, Kelurahan Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun menjadi persinggahan favorit para traveler milenial dari berbagai penjuru. Kolam ini terdapat di tengah-tengah rimbunan pohon yang cukup jauh dari pusat Kota Pematang Siantar. Pemandian ini memiliki tiga sumber mata air yang membuat para pengunjung selalu ingin menceburkan diri di kolam.
Meskipun sudah mandi berjam-jam, air di kolam ini tidak akan pernah kotor. Hal ini membuat para pengujung dari berbagai daerah selalu penasaran dengan kejernihan airnya. Entah sebab rasa penasaran akan airnya yang tak pernah kotor atau ingin paham cerita sejarah di lokasi ini, yang jelas para pengunjung hampir setiap akhir pekan selalu memadati kolam pemandian ini.
(Conta Karo-karo/harimausumateranews.com)
Post a Comment