Kab Puncak Prov Papua harimausumateranews.com
Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi pun sudah mengantongi identitas kelompok KKB tersebut dan saat ini sudah ditetapkan.
Sebagai organisasi teroris tersebut.
“Ada tiga kelompok organisasi teroris yang terlibat.
Seperti kelompok teroris (KKB) pimpinan Legakak Telenggen, kelompok Larie Mayu, dan kelompok Mamboan,” kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes. Pol. M Iqbal Alqudusy dalam keterangannya pada hari, Jumat (07/05/2021).
Menurut, Kasatgas Humas Nemangkawi mengatakan kontak tembak terjadi lantaran KKB disebut memulai penyerangan terlebih dahulu.
Dia bilang, KKB Papua sengaja membuat keresahan di tanah Papua. Mereka ini sengaja membuat aksi teror terhadap masyarakat,” jelasnya Kombes. Pol. M Iqbal Alqudusy.
Lebih lanjut, Kombes. Pol. M Iqbal Alqudusy menyampaikan kondisi Papua telah terkendali pasca kontak tembak tersebut. Sebaliknya, masyarakat telah beraktivitas seperti biasa.
“Pasca kontak tembak, masyarakat kembali beraktivitas dengan aman di bawah perlindungan TNI-Polri. Tidak ada pengungsi di Ilaga, yang ada adalah masyarakat mengamankan diri dari serangan KKB.
Setelah aman masyarakat kembali beraktivitas,” tutur Iqbal dikutip Tribunnews dan harimausumateranews.com.
Seperti diberitakan KompasTV sebelumnya, KKB wilayah Pegunungan Illaga Papua yang kini tengah diburu oleh TNI-Polri kembali berulah dan melakukan penembakan ke arah aparat TNI-Polri.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes. Pol. M Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa tersebut.
“Bahwa benar pada hari Kamis 06 Mei 2021 Pukul 19:07 WIT telah terjadi Kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Kimak Distrik ilaga kabupaten Puncak,” ungkap Iqbal.
Kombes. Pol. M Iqbal Alqudusy menyebutkan bahwa ada sebagian masyarakat yang mengamankan diri menuju kota Ilaga karena takut akan Kelompok Teroris KKB yang melakukan serangan ke posko aparat keamanan.
“Saat ini TNI-Polri sedang melakukan Pengejaran dan meningkatkan Keamanan di sekitar Kota Ilaga,” tandas dia.
(Timotius Woda/harimausumateranews.com)
إرسال تعليق