Ikram Farabi Mantan Jurnalis Sukses Jadi Prajurit TNI-AD

Ikram Farabi Mantan Jurnalis di harimausumateranews.com Sukses Jadi Prajurit TNI-AD



Banda Aceh harimausumateranews.com Ikram Farabi sosok Pemuda parawakan hitam manis sebelumnya pernah mengeluti sebagai Jurnalis di Media Sidaknews.com khusus wilayah Provinsi Aceh siapa sangka kini sukses menjadi TNI Angkatan Darat.



Ikram Farabi kelahiran gampong Deah Teumanah Trieng Gadeng, Kab Pidie Jaya, pada tanggal 26 Januari 2001 anak sulung dari pasangan Iskandar dan Nasriah, Ikram Farabi tamatan SMA Kartika Banda Aceh, Pendidikan terakhir di UIN Ar Raniry, Banda Aceh terhenti di Semester 5 kerena Focus mengejar cita-cia Impian menjadi TNI AD.



Ikram Farabi sebelum mendaftar colon TNI AD ia sudah meminta pamit/izin kepada Pimpinan Media Sidaknews hendak focus pendaftaran Calon TNI di Kodam Iskandar Muda, pada priode 2021 akhir.



Setelah ia mendaftar ternyata dewi Fortuna berpihak padanya, Ikram Farabi suksus terpilih secara murni menjadi TNI kini sedang mengikuti pendidikan terakhir di Kompi B Raider 113 Krueng Tiro, Pidie Jaya. Ikram pernah mengisahkan.



“Berkeinginan menjadi TNI adalah cita-cita sejak kecil, oleh karenanya ditahun ini saya ikut daftarkan diri meskipun pendidikan diperguruan tinggi Universitas UIN Banda Aceh saya rela terhenti disemester 5 karena focus tes TNI, Alhamdulillah setelah coba beruntung bisa terpilih.



Namun bila memang tidak lulus maka akan saya coba tes calon PNS, Alhamdulillah sukses sukses terpilih jadi TNI AD sesua dengan harapan hal ini tidak terlepas berkat doa kedua orang tua oleh karena itu saya sangat mensyukuri dan sebagai TNI siap ditempatkan dimana saja.” katanya.



“Bicara soal kuliah terhenti masih bisa kita lanjutkan kemudian hari mengingat pendidikan Serjana salah satu syarat utama untuk meningkatkan pangkat dan jabatan dikemudian hari, oleh karena salah, juga terkait waktu bisa kita atur nanti supaya tugas utama tidak terganggu.” Terang Ikram.



Menjadi TNI selain memang cita-cita masa kecil juga tujuan adalah bisa meringan beban orang tua selaku anak sulung tentu tidak terlepas dari pada tanggung jawab karena saya memiliki 3 adik yang masih duduk dipendidikan SD/SMP, mengingat keterbatas pendapatan orang tua saya selaku penjual gorengan sehari-hari dipajak Kartini Peunayong, Banda Aceh.



(Maruli Sianturi/harimausumateranews.com)

Post a Comment

Previous Post Next Post
banner