Perihal Jodoh, Jangan Terlalu Pemilih hingga Menyulitkan Diri Sendiri
MANUSIA diciptakan Allah berpasangan. Maka jangan heran bila perkara jodoh seperti tak habis bila diperbincangkan.
Memang, untuk urusan jodoh kita harus cermat dan teliti. Karena menikah bukanlah untuk sehari dua hari, melainkan diharapkan hingga akhirat di surga nanti
Sebenarnya tak ada yang salah dengan hal tersebut. Setiap orang bisa memilih dan punya pilihan sendiri-sendiri. Namun jangan terlalu pemilih hingga menyulitkan diri sendiri. Alih-alih mendapat jodoh terbaik, tapi yang terjadi karena terlalu pemilih malah jodoh tak kunjung menghampiri, kan kasihan nanti.
Mendapat yang baik pasti keinginan kita semua. Tapi jangan hanya baik dalam arti ingin dapat yang cantik dan tampan, kaya raya dan memiliki banyak harta saja “Lihat” baik itu dari kepribadian, akhlak, agama dan perilakunya
Bila tentang keduniawian yang jadi acuan, maka hal itu justru akan membuat seseorang sulit untuk menemukan jodohnya. Karena ukuran keduniawian itu tiada puasnya. Apalagi yang sering terjadi, adalah jadi lupa diri dan tak sadar diri. Tak mengukur apakah pantas mendapatkannya, apakah sesuai dengan diri kita dan apakah akan baik nantinya. Yang diturutkan hanya nafsu saja, pada akhirnya hanya akan membuat diri sendiri sengsara dan merana.
Ok, memiliki kriteria memang perlu. Tapi jangan “memasang” harga terlalu tinggi untuk bisa bertemu dengan jodoh Anda. Bijaklah, jangan sampai karena terlalu fokus pada kriteria, membuat Anda susah dan membuat Anda lupa pada kuasa Allah SWT. Jangan pula jadi meremehkan dan memandang sebelah mata pada yang datang menyapa karena sekilas tak sesuai kriteria. Bila seperti itu, jodoh yang baik akan jadi angan-angan saja.
Ingat pula, bahwa Allah SWT memberi yang kita butuh, bukan yang kita inginkan. Selalu libatkan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk untuk jodoh, membaiklah, doalah, istikharahlah, jangan menentang aturan-Nya.
Saat diri Anda semakin taat padaNya, semoga jodoh dan kebahagiaan Anda dihadirkan Allah untuk Anda segera.
Sumber : islampos.com
MANUSIA diciptakan Allah berpasangan. Maka jangan heran bila perkara jodoh seperti tak habis bila diperbincangkan.
Memang, untuk urusan jodoh kita harus cermat dan teliti. Karena menikah bukanlah untuk sehari dua hari, melainkan diharapkan hingga akhirat di surga nanti
Sebenarnya tak ada yang salah dengan hal tersebut. Setiap orang bisa memilih dan punya pilihan sendiri-sendiri. Namun jangan terlalu pemilih hingga menyulitkan diri sendiri. Alih-alih mendapat jodoh terbaik, tapi yang terjadi karena terlalu pemilih malah jodoh tak kunjung menghampiri, kan kasihan nanti.
Mendapat yang baik pasti keinginan kita semua. Tapi jangan hanya baik dalam arti ingin dapat yang cantik dan tampan, kaya raya dan memiliki banyak harta saja “Lihat” baik itu dari kepribadian, akhlak, agama dan perilakunya
Bila tentang keduniawian yang jadi acuan, maka hal itu justru akan membuat seseorang sulit untuk menemukan jodohnya. Karena ukuran keduniawian itu tiada puasnya. Apalagi yang sering terjadi, adalah jadi lupa diri dan tak sadar diri. Tak mengukur apakah pantas mendapatkannya, apakah sesuai dengan diri kita dan apakah akan baik nantinya. Yang diturutkan hanya nafsu saja, pada akhirnya hanya akan membuat diri sendiri sengsara dan merana.
Ok, memiliki kriteria memang perlu. Tapi jangan “memasang” harga terlalu tinggi untuk bisa bertemu dengan jodoh Anda. Bijaklah, jangan sampai karena terlalu fokus pada kriteria, membuat Anda susah dan membuat Anda lupa pada kuasa Allah SWT. Jangan pula jadi meremehkan dan memandang sebelah mata pada yang datang menyapa karena sekilas tak sesuai kriteria. Bila seperti itu, jodoh yang baik akan jadi angan-angan saja.
Ingat pula, bahwa Allah SWT memberi yang kita butuh, bukan yang kita inginkan. Selalu libatkan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk untuk jodoh, membaiklah, doalah, istikharahlah, jangan menentang aturan-Nya.
Saat diri Anda semakin taat padaNya, semoga jodoh dan kebahagiaan Anda dihadirkan Allah untuk Anda segera.
Sumber : islampos.com
Post a Comment