Pecahkan Rekor Dunia Lari 100 M, Inilah sosok Karisma Evi Tiarani yang Harumkan Tanah Air
Terdapat banyak sekali atlet berbakat yang mengharumkan nama indonesia di kancah internasional. sebagian waktu yang kemudian terdapat aries susanti yang jadi juara panjat tebing dunia, membongkar rekor dunia sebelumnya. kali ini terdapat karisma evi tiarani, dari cabang berolahraga lari 100 m gadis.
Karisma evi tiarani, membongkar rekor dunia dalam kejuaraan world para athletics championships 2019, dubai, uni emirat arab. laporan senang tersebut di informasikan di instagram kemenpora pada kamis (14/11/2019). karisma seorang diri sukses pecahkan rekor dunia pada kelas t63. siapakah wujud atletik satu ini, ayo kita ikuti dalam pembahasan berikut ini.
Keterbatasan raga tidak membikin dia menyerah
Karisma evi tiarani merupakan seseorang atlet asal indonesia. usianya masih 18 tahun dan juga sudah menemukan gelar bagaikan juara dunia. sementara itu, wanita boyolali ini lahir dengan keterbatasan raga. kaki kirinya berkembang lebih pendek dan juga lemah dibanding kaki kanannya. tetapi, perihal tersebut tampaknya tidak membikin evi rendah diri, dia malah memperoleh support dan juga sokongan dari orang terdekatnya sampai dapat mencapai mimpi bagaikan atlet yang berbakat.
Menyayangi berolahraga semenjak kecil
Menggemari berolahraga semenjak kecil
menempuh jalur bagaikan seseorang atlet, nyatanya dari pribadinya kecil evi sudah tertarik dengan berolahraga, cuma dahulu, dia amat suka dengan bulutangkis. tetapi, dengan keadaan kakinya yang lemah sebelah tidak bisa jadi buat evi masuk dalam jenis atlet wajar. untungnya lagi, pada dikala duduk di bangku kelas 2 smp, dia dikenalkan dengan olehraga difabel, sampai dia melesat dan juga jadi wakil indonesia dalam acara berolahraga difabel terbanyak asia kala itu.
Pernah hadapi permasalahan dalam keseimbangan
Hadapi permasalahan penyeimbang
ekspedisi mengarah sukses itu benar bukanlah gampang. evi siuman betul bahwa memilah berolahraga bagaikan jalur hidup merupakan perihal yang tidak gampang. karna memiliki kaki yang lebih pendek sebelah, penyeimbang merupakan musuh sekalian temannya. dia tidak tau metode berlari dikala dini berupaya buat berlari, belum lagi buat kurangi kerasa sakit di kaki yang pula kadangkala menyiksa. tetapi, bersamaan berjalannya waktu, evi terus menjadi terbiasa dan juga jadi kilat, kokoh, dan tangguh.
Jadi juara di asian permainan 2018
Juara di asian para permainan
berkat kegigihannya, evi sukses menyumbang medali emas buat indonesia di asian para permainan 2018 kemudian. emas ini tiba dari no 100 t42/63 gadis. mengutip liputan6. com, dikala itu evi sukses mencatatkan waktu 14, 98 detik, unggul atas kaede maekawa (16, 89) dan juga tomomi tozawa (16, 98). dan juga sukses ini jadi pelampiasan evi sehabis cuma mencapai perunggu no lompat jauh t42 – 44/61 – 64 gadis. nyatanya, buat jadi juara itu, evi pernah menelantarkan sekolahnya, karna wajib fokus ke latihan. tetapi, yang membikin dia beruntung merupakan gurunya yang senantiasa menunjang apa yang sudah evi seleksi.
Sukses pecahkan rekor dunia
Juara di dubai
Yang terkini merupakan evi sukses dalam ajang world para athletics championships 2019, dubai, uni emirat arab. evi jadi juara karna mencatatkan waktu 14, 72 detik. evi jauh melampaui atlet asal italia, monica granziana dengan catatan waktu 15, 56 detik, dan juga pula posisi ketiga gitte haenan asal belgia, dengan waktu 15, 60. keberhasilan evi menggambarkan emas kesatu indonesia dalam ajang yang diselenggarakan 7 – 15 november tersebut. dengan prestasi tersebut, evi sudah diyakinkan buat berulang unjuk gigi pada paralimpiade tokyo tahun 2020.
Wah, selamat ya evi, mudah – mudahan senantiasa dapat mengukir kemenangan ke depannya. keterbatas sepatutnya benar tidak menghalangi kita buat mencapai seluruh perihal yang kita impikan. ya, salah satu contoh tampaknya merupakan karisma evi tiarani ini.
( sumber: https: //www. boombastis. com )
Terdapat banyak sekali atlet berbakat yang mengharumkan nama indonesia di kancah internasional. sebagian waktu yang kemudian terdapat aries susanti yang jadi juara panjat tebing dunia, membongkar rekor dunia sebelumnya. kali ini terdapat karisma evi tiarani, dari cabang berolahraga lari 100 m gadis.
Karisma evi tiarani, membongkar rekor dunia dalam kejuaraan world para athletics championships 2019, dubai, uni emirat arab. laporan senang tersebut di informasikan di instagram kemenpora pada kamis (14/11/2019). karisma seorang diri sukses pecahkan rekor dunia pada kelas t63. siapakah wujud atletik satu ini, ayo kita ikuti dalam pembahasan berikut ini.
Keterbatasan raga tidak membikin dia menyerah
Karisma evi tiarani merupakan seseorang atlet asal indonesia. usianya masih 18 tahun dan juga sudah menemukan gelar bagaikan juara dunia. sementara itu, wanita boyolali ini lahir dengan keterbatasan raga. kaki kirinya berkembang lebih pendek dan juga lemah dibanding kaki kanannya. tetapi, perihal tersebut tampaknya tidak membikin evi rendah diri, dia malah memperoleh support dan juga sokongan dari orang terdekatnya sampai dapat mencapai mimpi bagaikan atlet yang berbakat.
Menyayangi berolahraga semenjak kecil
Menggemari berolahraga semenjak kecil
menempuh jalur bagaikan seseorang atlet, nyatanya dari pribadinya kecil evi sudah tertarik dengan berolahraga, cuma dahulu, dia amat suka dengan bulutangkis. tetapi, dengan keadaan kakinya yang lemah sebelah tidak bisa jadi buat evi masuk dalam jenis atlet wajar. untungnya lagi, pada dikala duduk di bangku kelas 2 smp, dia dikenalkan dengan olehraga difabel, sampai dia melesat dan juga jadi wakil indonesia dalam acara berolahraga difabel terbanyak asia kala itu.
Pernah hadapi permasalahan dalam keseimbangan
Hadapi permasalahan penyeimbang
ekspedisi mengarah sukses itu benar bukanlah gampang. evi siuman betul bahwa memilah berolahraga bagaikan jalur hidup merupakan perihal yang tidak gampang. karna memiliki kaki yang lebih pendek sebelah, penyeimbang merupakan musuh sekalian temannya. dia tidak tau metode berlari dikala dini berupaya buat berlari, belum lagi buat kurangi kerasa sakit di kaki yang pula kadangkala menyiksa. tetapi, bersamaan berjalannya waktu, evi terus menjadi terbiasa dan juga jadi kilat, kokoh, dan tangguh.
Jadi juara di asian permainan 2018
Juara di asian para permainan
berkat kegigihannya, evi sukses menyumbang medali emas buat indonesia di asian para permainan 2018 kemudian. emas ini tiba dari no 100 t42/63 gadis. mengutip liputan6. com, dikala itu evi sukses mencatatkan waktu 14, 98 detik, unggul atas kaede maekawa (16, 89) dan juga tomomi tozawa (16, 98). dan juga sukses ini jadi pelampiasan evi sehabis cuma mencapai perunggu no lompat jauh t42 – 44/61 – 64 gadis. nyatanya, buat jadi juara itu, evi pernah menelantarkan sekolahnya, karna wajib fokus ke latihan. tetapi, yang membikin dia beruntung merupakan gurunya yang senantiasa menunjang apa yang sudah evi seleksi.
Sukses pecahkan rekor dunia
Juara di dubai
Yang terkini merupakan evi sukses dalam ajang world para athletics championships 2019, dubai, uni emirat arab. evi jadi juara karna mencatatkan waktu 14, 72 detik. evi jauh melampaui atlet asal italia, monica granziana dengan catatan waktu 15, 56 detik, dan juga pula posisi ketiga gitte haenan asal belgia, dengan waktu 15, 60. keberhasilan evi menggambarkan emas kesatu indonesia dalam ajang yang diselenggarakan 7 – 15 november tersebut. dengan prestasi tersebut, evi sudah diyakinkan buat berulang unjuk gigi pada paralimpiade tokyo tahun 2020.
Wah, selamat ya evi, mudah – mudahan senantiasa dapat mengukir kemenangan ke depannya. keterbatas sepatutnya benar tidak menghalangi kita buat mencapai seluruh perihal yang kita impikan. ya, salah satu contoh tampaknya merupakan karisma evi tiarani ini.
( sumber: https: //www. boombastis. com )
Post a Comment