Doa Agar Diberi Kelancaran Dalam Segala Urusan
Kelancaran dan kesuksesan datangnya dari Allah SWT. Meskipun kita sudah usaha sekuat tenaga, namun jika kita tidak menyertakan doa diberi kelancaran dalam segala hal, maka akan sia-sia saja. Allah SWT berfirman dalam QS. At-Talaq ayat 3-4,
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".
Dari ayat diatas, dapat kita ketahui bahwa usaha yang disertai berdoa meminta kepada Allah SWT merupakan sebuah solusi yang mana memegang peran penting bagi kita semua. Karena dengan usaha dan berdo'a, maka Allah akan memberi kita kemudahan dan kelancaran dalam segala hal. Hal ini bisa kita lakukan dengan membaca doa agar diberikan kemudahan.
Lalu bagaimana lafadz doa agar selalu diberi kemudahan dalam segala hal itu? Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang doa meminta kemudahan dan kelancaran.
Doa Agar Diberi Kemudahan dan Kelancaran
Sejatinya manusia selalu mempunyai kehendak, akan tetapi kehendak tersebut bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan, jika Allah SWT menghendakinya. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan memanjatkan doa dalam apapun aktivitas yang kita kerjakan, baik dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan lapang, sedih maupun bahagia. Salah satunya adalah doa kesuksesan dan kelancaran.
Meminta hanya kepada-Nya pasti dikabulkan, karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya yang mana artinya jika seorang hamba mempunyai prasangka dekat kepada Allah, dan percaya bahwa permintaannya akan diberi oleh-Nya, maka pastilah Allah pun berprasangka demikian. Hal ini sesuai hadits riwayat berikut :
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT berfirman: "Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku.Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Dan berikut lafadz doa agar diberi kemudahan dalam segala urusan :
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
ALLOOHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA'ALTAHU SAHLAA, WA ANTA TAJ'ALUL HAZNA IDZAA SYI'TA SAHLAA.
Artinya : "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah".
Mengapa Allah Memberi Kemudahan Terhadap Hambanya yang Bertawakal dan Berdoa?
Dari hadits riwayat diatas, kita pasti bertanya-tanya mengapa Allah pasti memberi kita? Berikut alasan-alasannya :
1. Allah sudah berjanji
Adapun alasan pertama mengapa Allah pasti akan memberi kita adalah karena Ia sudah berjanji, yang mana hal ini sudah diterangkan dalam Al-Qur'an. Adapun janji Allah tersebut sangat benar adanya, berbeda dengan janji manusia yang dapat berbohong. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Mu'min ayat 60 :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Dari ayat diatas kita juga bisa mengetahui bahwa kita sebagai manusia tidak boleh sombong, hal yang patut kita laksanakan yakni berusaha dan senantiasa mengucap doa agar diberi kemudahan. Jadi jika kita ingin segera dikabulkan doanya, maka laksanakanlah segala perintah-Nya seperti shalat dan puasa serta jauhilah larangan-larangan Allah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 186 :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran".
2. Merupakan sifat Allah
Adapun sifat-sifat Allah terangkum dalam asmaul husna, yang mana salah satu sifat-Nya yaitu Al Hayiy yang mempunyai makna Maha Pemalu. Bahwasanya Allah akan merasa malu bila tidak bisa memenuhi permintaan hambanya, hal yang sangat mudah bagi Allah untuk memenuhi semua permintaan manusia.
Jika kita hitung makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini jumlahnya sangat banyak, mereka semua tanpa terkecuali dipenuhi rezekinya oleh Allah SWT tanpa mereka minta. Sehingga jika sampai mereka meminta, namun Allah tidak bisa memberinya, Allah akan malu dan pastinya hal ini tidak mungkin terjadi. Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa". (HR. Al Hakim)
Cari tahu tentang asmaul husna atau sifat-sifat Allah disini :
Kumpulan Asmaul Husna Latin Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya
3. Allah adalah satu-satunya Tuhan
Allah adalah Maha Raja dari segala Raja . Allah adalah Maha Kaya dari segala yang kaya, Allah juga Maha Kuasa dari segala yang kuasa, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga Allah tidak akan pernah membeda-bedakan keinginan makhluk yang meminta kepada-Nya.
Tidak peduli makhluk itu jahat maupun makhluk yang baik semua pasti dipenuhi kebutuhannya, meskipun waktu dan cara memberinya berbeda akan tetapi Allah pasti akan memberikannya. Oleh karena itu, kita wajib usaha dan senantiasa mengucap doa supaya diberi kemudahan. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat tentang doa diberi kemudahan berikut :
"Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa". (HR. Ath-Thabrani)
4. Allah adalah satu-satunya Pencipta
Allah yang menciptakan kita, Allah sebagai Pencipta mustahil bila tidak bisa memenuhi kebutuhan yang diciptanya. Sebaiknya keinginan kita cukup digambarkan dalam pikiran saja, lalu diyakinkan dan diteguhkan dalam hati dan juga disertai dengan hati yang ikhlas, bersyukur, dan selalu berprasangka baik dengan tak lupa memanjatkan doa agar diberi kelancaran, maka inysa Allah keinginan kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa apabila tanpa diminta saja Allah sudah memberi, lalu apalagi sampai kita meminta. Yakni meminta dengan cara yang sopan, adabnya yang benar, dan mengucap doa diberi kemudahan dan kelancaran dengan ikhlas. Yang dapat merubah nasib kita hanyalah diri kita sendiri, Allah SWT berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".
Itulah doa semoga diberi kelancaran, semoga doa minta kelancaran ini dapat kita amalkan sehari-hari sehingga dapat membuat kita senantiasa selalu mengingat Allah SWT dalam segala kondisi, aamiin.
Sumber : wajibbaca.com
Kelancaran dan kesuksesan datangnya dari Allah SWT. Meskipun kita sudah usaha sekuat tenaga, namun jika kita tidak menyertakan doa diberi kelancaran dalam segala hal, maka akan sia-sia saja. Allah SWT berfirman dalam QS. At-Talaq ayat 3-4,
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".
Dari ayat diatas, dapat kita ketahui bahwa usaha yang disertai berdoa meminta kepada Allah SWT merupakan sebuah solusi yang mana memegang peran penting bagi kita semua. Karena dengan usaha dan berdo'a, maka Allah akan memberi kita kemudahan dan kelancaran dalam segala hal. Hal ini bisa kita lakukan dengan membaca doa agar diberikan kemudahan.
Lalu bagaimana lafadz doa agar selalu diberi kemudahan dalam segala hal itu? Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang doa meminta kemudahan dan kelancaran.
Doa Agar Diberi Kemudahan dan Kelancaran
Sejatinya manusia selalu mempunyai kehendak, akan tetapi kehendak tersebut bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan, jika Allah SWT menghendakinya. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan memanjatkan doa dalam apapun aktivitas yang kita kerjakan, baik dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan lapang, sedih maupun bahagia. Salah satunya adalah doa kesuksesan dan kelancaran.
Meminta hanya kepada-Nya pasti dikabulkan, karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya yang mana artinya jika seorang hamba mempunyai prasangka dekat kepada Allah, dan percaya bahwa permintaannya akan diberi oleh-Nya, maka pastilah Allah pun berprasangka demikian. Hal ini sesuai hadits riwayat berikut :
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT berfirman: "Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku.Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Dan berikut lafadz doa agar diberi kemudahan dalam segala urusan :
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
ALLOOHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA'ALTAHU SAHLAA, WA ANTA TAJ'ALUL HAZNA IDZAA SYI'TA SAHLAA.
Artinya : "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah".
Mengapa Allah Memberi Kemudahan Terhadap Hambanya yang Bertawakal dan Berdoa?
Dari hadits riwayat diatas, kita pasti bertanya-tanya mengapa Allah pasti memberi kita? Berikut alasan-alasannya :
1. Allah sudah berjanji
Adapun alasan pertama mengapa Allah pasti akan memberi kita adalah karena Ia sudah berjanji, yang mana hal ini sudah diterangkan dalam Al-Qur'an. Adapun janji Allah tersebut sangat benar adanya, berbeda dengan janji manusia yang dapat berbohong. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Mu'min ayat 60 :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Dari ayat diatas kita juga bisa mengetahui bahwa kita sebagai manusia tidak boleh sombong, hal yang patut kita laksanakan yakni berusaha dan senantiasa mengucap doa agar diberi kemudahan. Jadi jika kita ingin segera dikabulkan doanya, maka laksanakanlah segala perintah-Nya seperti shalat dan puasa serta jauhilah larangan-larangan Allah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 186 :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran".
2. Merupakan sifat Allah
Adapun sifat-sifat Allah terangkum dalam asmaul husna, yang mana salah satu sifat-Nya yaitu Al Hayiy yang mempunyai makna Maha Pemalu. Bahwasanya Allah akan merasa malu bila tidak bisa memenuhi permintaan hambanya, hal yang sangat mudah bagi Allah untuk memenuhi semua permintaan manusia.
Jika kita hitung makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini jumlahnya sangat banyak, mereka semua tanpa terkecuali dipenuhi rezekinya oleh Allah SWT tanpa mereka minta. Sehingga jika sampai mereka meminta, namun Allah tidak bisa memberinya, Allah akan malu dan pastinya hal ini tidak mungkin terjadi. Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa". (HR. Al Hakim)
Cari tahu tentang asmaul husna atau sifat-sifat Allah disini :
Kumpulan Asmaul Husna Latin Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya
3. Allah adalah satu-satunya Tuhan
Allah adalah Maha Raja dari segala Raja . Allah adalah Maha Kaya dari segala yang kaya, Allah juga Maha Kuasa dari segala yang kuasa, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga Allah tidak akan pernah membeda-bedakan keinginan makhluk yang meminta kepada-Nya.
Tidak peduli makhluk itu jahat maupun makhluk yang baik semua pasti dipenuhi kebutuhannya, meskipun waktu dan cara memberinya berbeda akan tetapi Allah pasti akan memberikannya. Oleh karena itu, kita wajib usaha dan senantiasa mengucap doa supaya diberi kemudahan. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat tentang doa diberi kemudahan berikut :
"Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa". (HR. Ath-Thabrani)
4. Allah adalah satu-satunya Pencipta
Allah yang menciptakan kita, Allah sebagai Pencipta mustahil bila tidak bisa memenuhi kebutuhan yang diciptanya. Sebaiknya keinginan kita cukup digambarkan dalam pikiran saja, lalu diyakinkan dan diteguhkan dalam hati dan juga disertai dengan hati yang ikhlas, bersyukur, dan selalu berprasangka baik dengan tak lupa memanjatkan doa agar diberi kelancaran, maka inysa Allah keinginan kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa apabila tanpa diminta saja Allah sudah memberi, lalu apalagi sampai kita meminta. Yakni meminta dengan cara yang sopan, adabnya yang benar, dan mengucap doa diberi kemudahan dan kelancaran dengan ikhlas. Yang dapat merubah nasib kita hanyalah diri kita sendiri, Allah SWT berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".
Itulah doa semoga diberi kelancaran, semoga doa minta kelancaran ini dapat kita amalkan sehari-hari sehingga dapat membuat kita senantiasa selalu mengingat Allah SWT dalam segala kondisi, aamiin.
Sumber : wajibbaca.com
Post a Comment