Ciri Muslim yang Shalatnya Khusyuk
MAHA Suci Allah yang telah melimpahkan potensi sukses dalam diri kita. Sesungguhnya setiap kita ini terlahir ke dunia sebagai pemenang. Bagaimana bisa? Mohon maaf, sebelum kita terbentuk sebagai janin di dalam rahim ibu kita, kita terbentuk dari pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Ribuan sel sperma yang berlomba-lomba membuahi sel telur, hanya satu saja yang berhasil.
Shalat yang khusyuk adalah pelajaran bagi kita. Minimal lima kali dalam sehari muadzin mengingatkan kita untuk menunaikan shalat. Orang yang sukses adalah orang yang seringkali melihat jam tangannya. Mengapa? Semakin ia sering menghitung waktu, semakin ia efektif dalam menjalani kesehariannya. Dan, orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah orang yang sangat disiplin terhadap waktu.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk’ dalam sembahyangnya,” (QS. Al Mu’minun [23] : 1-2).
Bagi orang yang shalatnya khusyuk, waktu amatlah berharga, sehingga ia amat disiplin menggunakannya. Pantang baginya melakukan hal yang sia-sia apalagi kemaksiatan. Ia tidak akan berbuat sesuatu kecuali perbuatan yang berharga dan disukai oleh Allah SWT.
Orang yang shalatnya khusyuk juga terpelihara lisannya. Pantang ia berkata-kata yang tidak berguna apalagi mengandung dosa. Ia hanya mau menggunakan lisannya untuk ucapan-ucapan yang bermanfaat dan disukai Allah Swt. Semakin banyak ucapan yang tidak berguna, semakin banyak ghibah, semakin banyak celetak-celetuk yang sia-sia, maka harus semakin kuat kita memeriksa shalat kita apakah khusyuk atau tidak.
Shalat yang khusyuk adalah shalat yang terjaga konsentrasinya, terjaga ketertibannya, ketenangannya dan fokusnya untuk fokus pada Allah Swt. Semakin terampil seseorang shalat khusyuk maka akan semakin terampil pula ia menjaga perilakunya. Ia menjadi disiplin dalam menjaga sikapnya dan ucapannya.
Sedapat mungkin ia menghindari sikap dan ucapan yang mengundang dosa atau sia-sia. Maasyaa Allah, inilah salah satu hikmah luar biasa dari ibadah shalat. Disinilah kita bisa mengerti mengapa shalat itu bisa menyelamatkan pelakunya dari perbuatan keji dan munkar.
Orang yang khusyuk akan disiplin, fokus dan terpelihara perilakunya. Semua ini adalah jalan menuju kesuksesan hidup. Betapa besar hikmah dari shalat khusyuk ini. Marilah kita bermujahadah, tiada pernah lelah melatih diri untuk bisa menunaikan shalat yang khusyuk. []
SUMBER: SMS TAUHID
MAHA Suci Allah yang telah melimpahkan potensi sukses dalam diri kita. Sesungguhnya setiap kita ini terlahir ke dunia sebagai pemenang. Bagaimana bisa? Mohon maaf, sebelum kita terbentuk sebagai janin di dalam rahim ibu kita, kita terbentuk dari pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Ribuan sel sperma yang berlomba-lomba membuahi sel telur, hanya satu saja yang berhasil.
Shalat yang khusyuk adalah pelajaran bagi kita. Minimal lima kali dalam sehari muadzin mengingatkan kita untuk menunaikan shalat. Orang yang sukses adalah orang yang seringkali melihat jam tangannya. Mengapa? Semakin ia sering menghitung waktu, semakin ia efektif dalam menjalani kesehariannya. Dan, orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah orang yang sangat disiplin terhadap waktu.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk’ dalam sembahyangnya,” (QS. Al Mu’minun [23] : 1-2).
Bagi orang yang shalatnya khusyuk, waktu amatlah berharga, sehingga ia amat disiplin menggunakannya. Pantang baginya melakukan hal yang sia-sia apalagi kemaksiatan. Ia tidak akan berbuat sesuatu kecuali perbuatan yang berharga dan disukai oleh Allah SWT.
Orang yang shalatnya khusyuk juga terpelihara lisannya. Pantang ia berkata-kata yang tidak berguna apalagi mengandung dosa. Ia hanya mau menggunakan lisannya untuk ucapan-ucapan yang bermanfaat dan disukai Allah Swt. Semakin banyak ucapan yang tidak berguna, semakin banyak ghibah, semakin banyak celetak-celetuk yang sia-sia, maka harus semakin kuat kita memeriksa shalat kita apakah khusyuk atau tidak.
Shalat yang khusyuk adalah shalat yang terjaga konsentrasinya, terjaga ketertibannya, ketenangannya dan fokusnya untuk fokus pada Allah Swt. Semakin terampil seseorang shalat khusyuk maka akan semakin terampil pula ia menjaga perilakunya. Ia menjadi disiplin dalam menjaga sikapnya dan ucapannya.
Sedapat mungkin ia menghindari sikap dan ucapan yang mengundang dosa atau sia-sia. Maasyaa Allah, inilah salah satu hikmah luar biasa dari ibadah shalat. Disinilah kita bisa mengerti mengapa shalat itu bisa menyelamatkan pelakunya dari perbuatan keji dan munkar.
Orang yang khusyuk akan disiplin, fokus dan terpelihara perilakunya. Semua ini adalah jalan menuju kesuksesan hidup. Betapa besar hikmah dari shalat khusyuk ini. Marilah kita bermujahadah, tiada pernah lelah melatih diri untuk bisa menunaikan shalat yang khusyuk. []
SUMBER: SMS TAUHID
Post a Comment